Festival Belut mendekat, pasar belut hidup domestik

Mei akan segera berakhir, dan hanya tinggal dua bulan lagi sebelum Festival belut jelek musim panas ini.Seperti tahun-tahun sebelumnya, volume impor sidat hidup yang diproduksi di China Daratan dan Taiwan di pasar Jepang setelah golden week turun dibandingkan sebelumnya.Dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kondisi cuaca yang buruk setelah festival, konsumsi yang lemah, dan sisa toko pushao, penjualan belut hidup impor di pasar Jepang akhir-akhir ini relatif sepi.Terkait hal ini, orang dari dinas perdagangan mengatakan, pekan lalu, pasar Jepang mengimpor 80-100 ton belut hidup dari China Daratan dan 24 ton belut hidup dari Taiwan.Harga belum berfluktuasi sejak kenaikan harga pada tanggal 17 bulan lalu, dan pasar kuat.
Sejak awal tahun ini, perusahaan belut telah membuat pergerakan konstan dalam tata letak pasar domestik, mulai dari saluran penjualan utama seperti e-commerce, ritel baru, supermarket, dapur pusat dan katering, menandatangani perjanjian kerjasama strategis dengan merek makanan kelompok domestik jianliyuan, dan mencapai kerjasama mendalam dengan makanan Sanquan, Shanghai qianma dan YIHAI KERRY, terus memperluas saluran hilir dan mencapai hasil yang luar biasa. Selain akhir ritel, industri katering adalah cara lain untuk memasuki pasar domestik.
Selain itu, dalam hal permintaan domestik, yang dipengaruhi oleh penutupan dan pengendalian epidemi di Shanghai, penjualan sidat domestik dalam negeri telah terhambat sampai batas tertentu, dan harganya juga menurun.Namun, karena situasi epidemi di Shanghai terus membaik, pusat perbelanjaan dan department store akan sepenuhnya melanjutkan bisnis offline pada 1 Juni, dan semua lapisan masyarakat juga akan kembali bekerja satu demi satu.Diperkirakan permintaan domestik untuk sidat hidup domestik akan meningkat setelah pencabutan kontrol penutupan Shanghai.